SATU KISAH DARIKU

Rabu, 30 Maret 2011

Dua minggu yang lalu, aku datang menghampiri sekelompok orang yang sedang berkumpul.
Kudekati dan kumulai mengeluarkan kata.
Kenalkan nama dan menatap mereka.
Tatapan tajam menikamku waktu itu.
Membuatku sempat menghela nafas panjang.
Membiarkan udara masuk di tengah debaran jantung yang berpacu cepat.
Awalnya aku tak begitu peduli kalau ternyata kalian akan memberi stu warna lagi dalam cerita hidupku.
Yah, satu warna yang kini membuatku berubah lagi memandang dunia.
Mungki itu bisa disebut sebagai hibernasi ulat dalam kepompong yang menjadikannya berbeda menatap dunia, karena kini sayap-sayapku telah terbentuk dsan membuatku mampu memandang dunia dari sudut yang mungkin orang lain tak melihatnya.
Yah itu semua karena kalian.

Hari itu, Aku balik menatap tajam mata kalian.
Berharap mampu menikam hatimu.
Hanya untuk menggorekan sedikit bekas agar kalian tak melupakanku.
dan saya yakin telah membuat bekas itu di hati kalian.
Karena tikaman itu mungki telah membuat darah menetes meski hanya sebulir saja.
tapi itu cukup sebagai tumbal darah persaudaran yang akan kita lalui ke depannya.
Sebuah darah yang kini aku dapat dari kalian, persaudaraan.

Hari terlewati, detik, menit, jam hingga kita tak lagi di sana.

Hari ini, aku ingin kembali bercerita tentang yang terjadi di masa itu.
Dimana aku dapati hal yang baru dalam hidupku.
Yah, Tuhan pasti telah merencakan ini.
Dan aku amat bersyukur akan hal itu.
meski sebanarnya letih dan kondisi jazad yang mengalami dekadensi, tapi aku bertahan karena aku senang berada di sana.
Di Forum tempat adu argumentasi, di tempat ilmu diwariskan, di tempat ada canda kalian, di tempat kita berbagi cerita.
Di tempat yang akan aku kenang.

Hingga hari ini, aku masih dan akan tetap terbayang dengan kalian.
Karena di Alam mitzal kalian telah menjadi artefak yang amat bernilai yang akan mengawal sejarah kehidupanku ke depannya.
Terimakasih untuk ilmunya.
Terimakasih atas sarannya.
Terimakasih telah berbagi.
Terimakasih atas senyummu.
dan terimakasih atas arti yang kalian berikan dihidupku.

semoga tetap terjalin silaturahmi antar kita.
Karena tikaman kalian telah membekas di hatiku.
Membuatku tak akan melupakanmu.

"Impezza"

0 komentar: