EKSTRINSIKALITAS SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA DAN FENOMENA FABRIKASI GURU INDUSTRI BERKEDOK LINK AND MATCH

Jumat, 01 Juli 2011



OLEH; NURFAJRI MURSALIN
Sekolah  yang hadir pada hari ini merupakan sebuah sistem pendidikan  yang menjadi alat bagi kaum kapitalis dalam melakukan proses pembentukan  paradigma terhadap kehidupan. Sekolah telah berhasil melakukan doktrinasi pada masyrakat sehingga tercipta paradigm bahwa orang-orang yang tidak sekolah pada hari ini adalah orang-orang yang dianggap tidak akan berhasil di masa depan.
Paradigma itulah yang terus berkembang di masyarakat, sehingga menimbulkan sebuah kesenjangan antara orang yang bersekolah dengan orang yang tidak bersekolah. Dalam hal ini, ijazah yang menjadi legitimasi dari sebuah proses pendidikan yang telah dilalui menjadi barang yang diburu dan sangat diinginkan, sampai keluar dari substansi dari pendidikan  itu sendiri, yaitu mendapat pengetahuan. Sehingga lebih lanjut, atas dasar paradigm yang ada sebelumnya  muncul paradigm baru yaitu arang yang tidak sekolah adalah orang yang bodoh.
Menyaksikan beberapa paradigma yang berkembang di masyarakat maka ini tentu akan sangat miriskan hati, dimana dlam kenyataannya bahwa tidak semua masyarakat yang hadir pada hari ini mampu mengenyam yang namanya bangku sekolah karena persoalan klasik, masalah ekonomi. Padahal jika diadakan sebuah komfrontasi , maka belum tentu orang yang tidak mengecap bangku sekolah kalah oleh mereka yang sekolah. Sehingga pada hari ini, paradigma yang harus terbangun adalah bukan karena  sekolah orang akan menjadi cerdas tapi karena ketekunan belajar yang akan mengantarkannya menjadi orang cerdas.
Selain itu, dalam menyikapi sistem pendidikan atau sekolah yang hadir pada hari ini. dimana sekolah dibentuk untuk menggiring peserta didik atau mencetak peserta didik sebagai rakyat kapitalis. Yang komsumtif dan cenderung hedonis. Ini akhirnya berimbas kepada komersialisasi pendidikan, sehingga sekolah-sekolah yang hadir pada hari ini membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk berada dan mengikuti proses pembelajaran yang ada disekolah.
Atas dasar tersebut di atas, maka kami memandang bahwa sekolah-sekolah dan instansi pendidikan yang dikelola pemerintah pada hari ini merupakan sebuah sistem yang sengaja diadakan untuk mencetak peserta didik untuk bagaimana menguasai skill yang nantinya akan dipakai dalam industry-idustri kaum kapitalis. Sehingga pada akhirnya akan semakin menyuburkan pertumbauhan para pemilik modal hari ini (KAPITALIS).
Untuk itu, paradigma masyarakat yang ada dan berkembang hari ini tentang sekolah harus diubah. Bahwa bukan hanya sekolah yang mampu menjadikan orang berhasil atau sukses, tapi tanpa melalui jenjang persekolahan pun setiap orang berpeluang untuk sukses dengan jalan sebuah ketekunan dalam belajar agar menjadi cerdas dan mampu  mneghasilkan inovasi baru.  Karena tujuan dari sebuah proses pendidikan adalah “memanusiakan manusia”.

0 komentar: