DALAM RAPUH KUTEMUKAN RAGU
DALAM SETIAP LANGKAH TERBERSIT TANYA
HINGGA SAMPAI DI PERSIMPANGAN JALAN
RAGU KAIN MENUSUK TAJAM
DAN TANYA ITU PULA KIAN KERAS TERLANTUNG DALAM BENAKKU
DI MANA SEKARANG AKU BERDIRI
INIKAH SIMPANG JALAN YANG MEMBUAT RAGU UNTUK MELANGKAH
SEPERTI SEBUAH LAMPU PERINGATAN UNTUK BERHENTI
TAPI INI TELAH AKU TEMPUH
MAKA AKU HARUS LANJUTKAN ITU
MEMILIH SEBUAH JALAN YANG AKAN KUTEMPUH
WALAUPUN RAGU TERTANAM NYATA DALAM HATI
LANGKAH AKU LANJUTKAN
MENCARI JAWAB SETIAP PERTANYAAN AKAN LANGKAH YANG TELAH KUTEMPUH
DI MANA SEKARANG AKU BERDIRI??
AKHIRNYA RAGU MEMBERI JAWABAN PASTI
SEKARANG AKU BERDIRI DI ATAS JALAN MENUJU KEMATIANKU
YANG TAK PERNAH ADA JAWABNYA
SAMPAI BERAPA LAMA AKU MENEMPUH JALAN INI
TAPI, KUBIARKAN INI MENJADI RAGU YANG ABADI
UNTUK PERTANYAAN YANG TAK MAMPU KU JAWAB
02 APRIL ‘10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar