Peringatan proklamsi kemerdekaan Republik Indonesia menjadi sangat ironi dan miriskn hati. Dimana saat bangsa dinyatakan merdeka oleh sebuah proklamsi, justru banyak rakyat yang bersimbah luka terjajah oleh saudaranya sndiri "Sang Penghianat Bangsa".
Pekik Merdeka menjadi seonggok sampah yang terbungkus rapi oleh peringatan 17 agustus.
Pengorbnan para pahlawan pun menjadi sia-sia, karena sampai saat ini Ibu Pertiwi masih tetap merintih melihat BangsaNya terluka dan ditindas.
Dimana pejuang bangsa ini yg gagah dan prkasa?
untuk mewujudkn sebuah KEMERDEKAAN yang real.
Pekik Merdeka menjadi seonggok sampah yang terbungkus rapi oleh peringatan 17 agustus.
Pengorbnan para pahlawan pun menjadi sia-sia, karena sampai saat ini Ibu Pertiwi masih tetap merintih melihat BangsaNya terluka dan ditindas.
Dimana pejuang bangsa ini yg gagah dan prkasa?
untuk mewujudkn sebuah KEMERDEKAAN yang real.
0 komentar:
Posting Komentar